Wednesday, 5 October 2016

Puisi

Puisi

Apa kabarnya sobat, saya akan membahas yang mengenai Puisi, pasti kalian menyukainya, apalagi puisi dari orang yang dicintainya,hehe. pengalaman sobat.
Puisi itu bermacam-macam, dan juga mempunyai sebuah makna atau maksud tertentu dari seoarang pembuatnya dan pembacanya.
Puisi

Puisi itu ada unsur batin dan unsur fisiknya, agar lebih jelas lagi silahkan baca penjelasan dibawah ini.
Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan karya akan makna.
Keindahan sebuah Puisi adalah bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan karya akan makna.
Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima, dan irama yang terkandung dalam kaarya satra tersebut. Puisi mengunakan bahasa yang ringkas, namun kaya akan makna. Kata-kata yang digunakan adalah kata-kata konotatif,yang mengandung banyak kata penafsiran dan pengertian. Secara garis besar, unsur puisi terbagi atas unsur fisik dan unsur batin.
Unsur fisik
Unsur fisik meliputi diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif, rima, dan ritma, serta tata wajah.
  1. Diksi, (pemilihan kata), Kata-kata yang dapat digunakan dalam puisi merupakan hasil pertimbangan, baik makna, susunan bunyinya maupun hubungan kata itu dengan kata-kata lain dalam baris dan baitnya, kata-kata harus bersifat knotatif shingga maknanya dapat lebih dari satu.kata-kata yang dipilih bersifat puitis dan mempunyai efek kehidupan.bunyi indah dan memiliki keharmonisan dengan kata-kata lainnya.
  2. Pengimajian, Merupakan kata aatau susunan kata yang dapat menibullkan khayalan atau imajinasi, pembaca seolah-olah merasakan, mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapan penyair.
  3. Kata konkret, Untuk membangkitkan imajinasi pembaca, kata-kata harus dikoonkritkan sehingga pembaca seolah melihat, mendengar atau merasakan apa yang dilukiskan penyair dan dan dapat membayangkan secara jelas peristiwa atau keadaan yang dilukiskan penyair.
  4. Bahasa figurasi atau majas, Adalah bahasa yang digunakan penyair umetuk mengatakan sesuatu dengan caara membandimgkan dengan benda atau kata lain, majas mempersamakan sesuatu dengan hal yang lain agar gambaran benda yang dibandingkan agar lebih jelas.
  5. Rima dan ritma, Adalah pengulangan bunyi pada puisi, rima menjadikan puisi lebih indah dan makna lebih kuat, ritma artinya pengulangan kata, frase atau kaliimat dalam bait puisi.
  6. Tata wajah, Tata wajah merupakan pembedaan penting antra puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi berbentuk bait. puisi konteporer seperti karya-karya Sutardji Calzoum Bacrhi, tifoografidipandang sebagai sesuatu yang sangat penting sehingga menggeser kedudukan makna kata-kata.
Unsur batin
  1. Tema, Merupakn gagasan pokok yang diungkapkan penyair dalam puisinya, tema berfungsi sebagai landasan utama penyair dalam puisinya, tema itulah yang menjadi kerangka pengembangan sebuah puisi. 
  2. Perasaan, puisi meru[akan karya sasatra yang mewakili ekspresi penyaiar berupa kerinduan, kegelisahan atau menganggungkan kepada kekasih, alam, atau sang khalik. jjika penyair mengagungkan keindahan alam sebagai sarana ekspresinya, ia akan memanfaatkan majas dan diksi yang mewakili dan memancarkan makna keindahan alam. jika ekspresinya merupakan kegelisahan dan kerinduhan kepada Sang Khalik, bahasa yang digunakannya cenderung bersifat perenungan akan eksistensinya dan hakikat keberadaan dirinya sebagai hamba tuhan.
  3. Nada dan suasana, Suasana adalah keadaan jiwa sebuah pembaca setelah membaca puisi itu, nada puisi menimbulkan suasana tertentu terhadap pembacanya, nada duka yang diciptakan penyair dapat menimbulkan suasana iba dihati pembaca, nada kritik dapaat menimbulkan suasana pemuh pembrontakan dan naada regelius dapat menimbulkan suasana khusuk.
  4. Amanat, Amanat hendak disampaikan oleh penyair dapat setelah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi itu, amanat tersirat di balik kata-kata dan disussun dan ada dibalik tema yang diungkapkan, dalam karya sastra, biasanya, pengarang menggunakan bahasa yang mengandung makna-makna idomatik, seperti pepatah, peribahasa dan majas.


Jalan Pintas Menggunakan Keyboard

Jalan Pintas Menggunakan Keyboard

Apa kabarnya sobat, sayaakan membahas sebuah yang mengenai jalan pntas yang menggunaan keyboard, agar kita lebih cepat untuk membuat sebuah dokumen atau melaksanakan tugas tertentu agar lebih cepat dan mudah.

Jalan Pintas Menggunakan Keyboard
Ada berbagai macam-macam cara pintas untuk menggunakan sebuah pc atau laptop, mungkin sebagian kalian sudah mengerti atau sudah melakukan cara itu agar lebih cepat untuk tugas tertentu. dan dibawah ini adalah sebagian yang saya bahas, dan selamat menikmati.
  1. Ctrl + A : Select All.
  2. Ctrl + B : Bold/ menebalakan.
  3. Ctrl + C : Copy/ menyalin.
  4. Ctrl + D : Font.
  5. Ctrl + E : Center Alignment.
  6. Ctrl + F : Find.
  7. Ctrl + G : Go To.
  8. Ctrl + H : Replace.
  9. Ctrl + I : Italic.
  10. Ctrl + J : Justify Alignment.
  11. Ctrl + K : Insert Hyperlink.
  12. Ctrl + L : Left Alignment.
  13. Ctrl + M : Hanging Indent.
  14. Ctrl + N : New.
  15. Ctrl + O : Open.
  16. Ctrl + P : Print atau mencetak.
  17. Ctrl + Q : Normal Style.
  18. Ctrl + R : Right Alignment.
  19. Ctrl + S : Save / Save As.
  20. Ctrl + T : Left Indent.
  21. Ctrl + U : Underline.
  22. Ctrl + V : Paste.
  23. Ctrl + W : Close.
  24. Ctrl + X : Cut.
  25. Ctrl + Y : Redo.
  26. Ctrl + Z : Undo.
  27. Ctrl + 1 : Single Spacing.
  28. Ctrl + 2 : Double Spacing.
  29. Ctrl + 5 : 1,5 lines.
  30. Ctrl + Esc : Start Menu.
  31. F1 : Menjalankan fungsis pertolongan yang disediakan pada Word.
  32. F2 : Memindahkan teks atau objek yang dipilih.
  33. F3 : Menjalankan perintah AutoText.
  34. F4 : Mengulangi perintah sebelumnya.
  35. F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto.
  36. F6 : Menjalankan Perintah Other Pane.
  37. F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks.
  38. F8 : Awal perintah penyorotan/pemilihan teks atau objek.
  39. F9 : Mengupdate Field (Mail Merge).
  40. F10 : Mengaktifkan Menu.
  41. F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge).
  42. F12 : Mengaktifkan dialog Save As.
  43. Esc : Membatalkan dialog / perintah.
  44. Enter : Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf.
  45. Tab : Memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal.
  46. Windows : Mengktifkan Menu Start.
  47. Shortcut : Mengaktifkan shortcut pada posisi kursor.
  48. Delete : Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor.
  49. Backspace : Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor.
  50. Insert : Menyisip karakter di posisi kursor.
  51. Home : Memindahkan posisi kurosr ke awal baris.
  52. End : Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris.
  53. Page Up : Menggulung layar ke atas.
  54. Page Down : Menggulung layar ke atas.
  55. Up : Memindahkan kursor 1 baris ke atas.
  56. Down : Memindahkan kursor 1 baris ke bawah.
  57. Left : Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri.
  58. Right : Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan.
  59. Num Lock On : Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif.
  60. Num Lock Off : Fungsi tombol navigasi aktif.
  61. Shift + F10 : Membuka menu pintas, sama seperti mengklik kanan.
  62. Alt : Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan hanya berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar.
  63. Shift + Delete : Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin.
  64. Ctrl + Right Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata berikutnya.
  65. Ctrl + Left Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal kata sebelumnya.
  66. Ctrl + Down Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf berikutnya.
  67. Ctrl + Up Arrow : Memindahkan titik penyisipan ke awal paragraf sebelumnya.
  68. Alt + F4 : Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif.
  69. Alt + Enter : Menampilkan properti dari objek yang dipilih.
  70. Alt + Spacebar : Buka menu shortcut untuk jendela aktif.
  71. Ctrl + F4 : Close dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan.
  72. Alt + Tab : Switch antara item yang terbuka.
  73. Alt + Esc : Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka.
  74. Ctrl + Shift + Tab : Bergerak mundur melalui tab..
  75. Shift + Tab : Bergerak mundur melalui pilihan
  76. Version 2 Keyboard Komputer.
  77. CTRL + C (Copy).
  78. CTRL+X (Cut) CTRL + X (Cut).
  79. CTRL+V (Paste) CTRL + V (Paste).
  80. CTRL+Z (Undo) CTRL + Z (Undo).
  81. DELETE (Hapus).
  82. SHIFT+DELETE (Menghapus item yang dipilih secara permanen tanpa menempatkan item dalam Recycle Bin).
  83. CTRL sambil menyeret (men-drag) sebuah item (Menyalin item yang dipilih).
  84. CTRL + SHIFT sambil menyeret item (Buat cara pintas ke item yang dipilih).
  85. Tombol F2 (Ubah nama item yang dipilih).
  86. CTRL + RIGHT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata berikutnya).
  87. CTRL + LEFT ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal kata sebelumnya).
  88. CTRL + DOWN ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf berikutnya)
  89. CTRL + UP ARROW (Memindahkan titik penyisipan (kursor) ke awal paragraf sebelumnya).
  90. CTRL + SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Sorot blok teks).
  91. SHIFT dengan salah satu ARROW KEY (Pilih lebih dari satu item dalam sebuah jendela atau pada desktop, atau pilih teks dalam dokumen).
  92. CTRL + A (Pilih semua).
  93. Tombol F3 (Mencari sebuah file atau folder).
  94. ALT + ENTER (Melihat properti untuk item yang dipilih).
  95. ALT + F4 (Menutup item aktif, atau keluar dari program aktif).
  96. ALT + ENTER (Menampilkan properti dari objek yang dipilih).
  97. ALT + SPACEBAR (Buka menu shortcut untuk jendela aktif)..
  98. CTRL + F4 (Menutup dokumen aktif dalam program-program yang memungkinkan Anda untuk memiliki beberapa dokumen yang terbuka secara bersamaan)
  99. ALT + TAB (Beralih antara item yang terbuka).
  100. ALT + ESC (Cycle melalui item dalam urutan yang mereka telah dibuka)..
  101. Tombol F6 (Siklus melalui elemen-elemen layar dalam jendela atau pada desktop)
  102. Tombol F4 (Menampilkan Address bar list di My Computer atau Windows Explorer)..
  103. SHIFT + F10 (Menampilkan menu shortcut untuk item yang dipilih).
  104. ALT + SPACEBAR (Tampilan menu Sistem untuk jendela aktif).
  105. CTRL + ESC (Menampilkan menu Start).
  106. ALT + huruf digarisbawahi dalam nama menu (Menampilkan menu yang sesuai).
  107. Surat digarisbawahi dalam nama perintah pada menu yang terbuka (Lakukan perintah yang sesuai).
  108. Tombol F10 (Aktifkan menu bar dalam program aktif).
  109. ARROW (Buka menu berikutnya ke kanan, atau membuka submenu).
  110. LEFT ARROW (Buka menu sebelah kiri, atau menutup submenu).
  111. Tombol F5 (Memperbarui jendela aktif atau merefresh).
  112. BACKSPACE (Melihat folder satu level ke atas di My Computer atau Windows Explorer).
  113. ESC (Membatalkan tugas sekarang).
  114. SHIFT ketika Anda memasukkan CD-ROM ke dalam CD-ROM (Mencegah CD-ROM secara otomatis bermain/autoplay).
  115. CTRL + TAB (Move forward melalui tab).
  116. CTRL + SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui tab).
  117. TAB (Move forward melalui pilihan).
  118. SHIFT + TAB (Bergerak mundur melalui pilihan).
  119. ALT + huruf yang digarisbawahi (Lakukan perintah yang sesuai atau pilih opsi yang sesuai).
  120. ENTER (Lakukan perintah untuk opsi atau tombol aktif).
  121. SPACEBAR (Pilih atau menghapus kotak centang jika pilihan yang aktif adalah checkbox).
  122. Arrow tombols Panah (Pilih sebuah tombol jika pilihan aktif adalah group tombol pilihan).
  123. Tombol F1 (Menampilkan Help).
  124. Tombol F4 (Menampilkan item dalam daftar aktif).
  125. BACKSPACE (Membuka folder satu tingkat ke atas jika folder dipilih dalam Simpan Sebagai atau Buka kotak dialog).
  126. Microsoft Natural Tombolboard Shortcuts Microsoft Natural Tombolboard Shortcut.
  127. Windows Logo (Menampilkan atau menyembunyikan menu Start).
  128. Logo Windows + BREAK (Menampilkan System Properties dialog box)..
  129. Logo Windows + D (Menampilkan the desktop).
  130. Logo Windows + M (Meminimalkan semua jendela).
  131. Logo Windows + SHIFT + M (Memulihkan jendela yang diminimalkan).
  132. Logo Windows + E (Membuka My Computer).
  133. Logo Windows + F (Mencari for a file atau folder).
  134. CTRL + Windows Logo + F (Mencari for komputer).
  135. Logo Windows + F1 (Menampilkan Windows Help).
  136. Logo Windows + L (Mengunci keyboard).
  137. Logo Windows + R (Membuka kotak dialog Run).
  138. Logo Windows + U (Membuka Utility Manager).
  139. Right SHIFT selama delapan detik (Beralih FilterTombols on atau off).
  140. LEFT ALT + LEFT SHIFT + PRINT SCREEN (Beralih High Contrast on atau off).
  141. LEFT ALT + LEFT SHIFT + NUM LOCK (Mengaktifkan MouseTombols on atau off).
  142. SHIFT lima kali (Mengaktifkan StickyTombols on atau off)..
  143. NUM LOCK selama lima detik (Mengaktifkan ToggleTombols on atau off).
  144. Logo Windows + U (Membuka Utility Manager).
hmm, bagaimana pasti siap untuk dipraktekan, agar lebih jelas dan megerti kegunaannya. dan untuk membaca yang lain mengenai
Dan kalau ada kekurangan atau mau tanya yang lain bisa langsung saja komentar, dan saya akan lebih senang jika Anda berkomentar, da mohon maaf kalau ada kekurangan dalam penyampaian saya, dan Terima Kasih.

Apresiasi

Apresiasi

Aresiasi, apa itu?
Apresiasi adalah kegiatan untuk memahami sesuatu karya yang bermedium bahasa dengan sungguh-sungguh. Salah satu bentuk apreasi adalah apreasi puisi. Kegiatan menyimak, memahami, menghayati, menceritakan kembali, meresensi, membuat parafrase, dan menanggapi puisi termasuk kegiatan apreasi puisi.
Apresiasi

Hal yang perlu ditanggapi dalam puisi adalah kepekaan batin dan fisik terhadap nilai-nilai karya puisi yang meliputi:
  1. Tema, adalah gagasan pokok yang dikekemukakan oleh penyair melalui puisinya, tema bersifat khusus (diacu oleh penulis), objektif (semua pembca hasrus menaksir sama), lugas (bukan makna kias), macam-macam tema adalah misal tema ketuhanan, kemanusian, cinta, patriotisme, perjuangan, kegagalan hidup, alam, keadilan, kritik sosial,demokrasi, kesetiakawanan.
  2. Nada dan suasana puisi, merupakan sikap penyair terhadap pembaca atu penikmat puisi, nada dan suasana tersebut misalnya sinis, protes, mengurui, membrontak, main-main dan ssebagainya.
  3. Perasaan, mengungkapkan sikap penyair terhadap tema yang dikemukakan dalam puisinya, perassan tersebut misalnya perassan gembira, sedih terharu, terasing, tersinggung, patah hati, sombong dan sebagainya.
  4. Amanat puisi, merupakan kesan yang ditangkap pembaca atu pendengar setelah membaca atau mendengar pembacaan puisi.
Selain hal tersebut, konsep fisik puisi juga dapat ditambah sebagai pembarian makna. Diantaranya sebagai berikut:
  1. Diksi, yaitu pilihan kat ayang tepat, padat dan kaya akan nuansa makna.
  2. Baris, yaitu deret kata dalam puisi yang berfungsi sebagai pencipta efek arsitik dan pembangkit makna.
  3. Ejabemen, yaitu peristiwaa sambung menyambung dua larik saja yang berurutan .
  4. Rima, yaitu pengulangan puisi dalam bunyi.
  5. Bahasa, biasanya menggunakan bahasa figuratif atau konotatif yaitu bahasa yang menyatakan suatu secara tidak langsung.
  6. Tipografi, yaitu bentuk puisi yang berupa baris yang baik.
Cara untuk membaca puisi yang ekspresif, yaitu:
  1. Membaca indah, yaitu pembca puisi yang menitikberatkan pada ketetapan pemahaman, keindahan vokal, dan ketetapan ekspresif.
  2. Deklamasi, yaitu pembacaan puisi menekankan pada ketetapan pemahaman, keindahan, olah vikal, ketapan ekspresi wajh, dan disertakan gerak tubuh ysng lebih bebes.
  3. Dramatisai, yaitu pembacaan puisi  memperagakan peristiwa-peristiwa dalam puisi dengan gerak tubuh yang sesuai.
  4. Musikalisasi, yaitu pembacaaan puisi yang diiringi musik atau puisi yang dijadikan lagu dan nyanyian.
  5. Parafrase adalah mengubah puisi jadi bentuk sastra lain (prosa). Ada dua metode parfrase puisi yaitu parafrase terkat dan parafrase bebas.
Cara membuat parafrase sebagai berikut:
  1. Bacalah puisi hingga berkali-kali hingga anda paham.
  2. Tambahkan kata-kata atau tanda baca-tanda baca yang sengaja diilangkan penyairnya.
  3. Ubah puisi (beserta kata-kata dan tanda baca yang telah anda tambahkan tadi) kedalam  bentuk prosa.
hmmm, lebih mengertikan. dan untuk mengetahui yang lain yang berkaitan yaitu mengenai Puisi bisa langsung diklik saja.
Dan Terima kasih telah berkunjung di situs kami.

Karya Seni Dua Dimensi

Karya Seni Rupa Dua Dimensi

Apa kabarnya sobat kita bertemu lagi.
Pasti Anda suka menggambar atau melukis di suatu tempat, bisa tempat untuk medianyna atau ditempat umum, apalagi dengan pelajar yang suka menggambar ditembiok atau di meja pastinya, dan semua pelajar pasti pernah melakukannya, termasuk saya juga. kali kali ini saya akan membahas mengenai pegertiannya, teniknya, jenisnya dan sebagainya. dan dibawah ini contoh adalah contohnya. 

Karya Seni Dua Dimensi

Karya Seni Rupa Dua Dimensi (dwi matara) adalah karya seni rupa yang yang hanya memiliki dimensi panjang dan lebar atau karya yang hanya dapat dilihat satu arah pandang saja, karya seni ini diciptakan pada bidang datar.

Media Karya Dua Dimensi yaitu media yang digunakan untuk membuat karya seni dua dimensi,  beberapa antaranya adalah:
  1. Pensil, merupakan alat yang dapat digunakaan menggambar secara utuh ataupun haya sketsa saja.
  2. Pensil arang, terbuat dari jeis arang halus dan bisa digunakan untuk menggambar potret, sifatnya hitam pekat dan agak sulit dihapus, cocok untuk membuat gambat potret.
  3. Pastel dan krayon, dua jenis media ini secara fisik bentuknya hampir sama, sehingga kita sering kali keliru ketika membelinya tetepi sifat dan bahannya tidak sama. Pastel tersebut dari bahan halus yag dicampur degan kapur warna dan berbasis minyak. Dan jejak warnanya yang dihasilkan pastel sngat tajam dan kuat serta mempunyai daya lekat yang baik pada kertas.
  4. Pena, alat gambar yang digunakan dalam media tinta, terbuat dari logam dengan uujung bermacam-macam bentuk dan ukurannya.
  5. Tinta bak, dikenal juga dengan sebutan tinta cina, warnaya hitam pekat dan tidak luntur jika kena air.
  6. Cat, cat ada dua jenis yaitu cat cair dan cat minyak.
  7. Kuas, alat yang digunakan untuk mengoleskan cat keatas kertas ataupun kanvas.
  8. Spidol, tersedia berbagai warna dan ukuran, spidol berujung lunak dan bisa bergerak sepontan.
  9. Palet, bidang datar yang dibuat untuk mengolah cat, palet untuk cat air dibuat dari plastik, sedangkan untuk cat minyak terbuat dari batu.
  10. Komputer, media karya yang telah populer, dan yang paling saya sukai. Teknologi digital saat ini memungkinkan untuk membuat teknik gambar yang beragam.
Teknik Berkarya Seni Rupa Dua Dimensi
  1. Teknik Aquarel, teknik ini dapat menggunakan bahan dengan camouran air diatas kertaas, kain, atau bidang lainnya.
  2. Teknik pointilis, adalah cara atau teknik menggambar atau melukis dengan menggunakan titik hingga membentuk objek.
  3. Teknik arsir, dibuat dengan menorehkan pensil, spidol, tinta, ataupun yang lainnya berupa garis-garis berulang yang menimbulkan kesan gelap terang, gradasi.
  4. Teknii dussel, adalah teknik cara dengan menggosok sehinga menimbulkan keesan gelap terang ataupun tebal tipis.
  5. Teknik siluet, teknik menutup objek gambar dengan menggunakan satu warna sehinngga menimbulkan kesan siluet.
  6. Tekniik plakat, yaitu cara menggambar dengan menggunakan bahan cat air atau cat oster dengan spuan warna yang tebal sehingga haislnya sangat pekat dan menutup.
  7. Teknik seprot, yaitu cars melukis dengan cara menyemprotkan bahan cat cair dengan menggunakan spraiyer.
  8. Teknik tempera, teknik melukis yang dilakukan khusus pada dinding yang masih basah sehingga hasilnya akan menyatu dengan design arsiteknya.
  9. Teknik kolase, teknik melukis yang dihasilkan dengan memotong kertas dengan menjadi bagian kecil-kecil lalu potongan kertas tersebut kita tempel pada bidang lukis sehingga membentuk lukisan.
Jenis Karya Seni Dua Dimensi, meliputi:
  1. Seni lukis, seni lukis biasa dibuat di atas kain kanvas, kertas , dam kaca. peralatan yayng digiunakan dapat berupa cat minyak, cat air, cat poster dan sebagainya. pada karyan seni rupa purbakala objek yang dipilih kebanyakan berua bentuk manusia, flora dan fauna.
  2. Seni grafis, ialah seni membuat gambar dengan alat cetak. seni grafis yang datang ke Indonesia memiliki funngsi ganda, yaitu sebagai teknik untu menciptakan suatu disain seni murni atau sebagai alat atau tekniik untuk memproduksi (menggandakan) karya seni.
  3. Seni ilustrasi, ialah seni menggambar yang lebih mengutamakan fuungsi gambar itu sendiri yaitu menjelaskan suatu teks, kalimat, naskah yang menjelasksan susartu keadaan yang lebih menekankan hubungan subjek dengan tulisan yang dimaksud dari pada bentuk.
  4. Seni batik, ialah seni gambar yang dibuat di atas kain sutra yang teknik untuk membuatnya menggunakan bahan lilin untuk sebagai penutup dan alat canting dan sebagainya. 
Udah lebih mengertikan, dan untuk membaca
Dan Terima Kasih telah berkunjung disitus kami.

Ekosistem

EKOSISTEM

Bebicara tentang Ekosistem pasti berkaitan dengan pelajaran Sains, pelajaran yang membosankan menurut saya, karena sya menyukai karena bisa mengetahui tentang senua yang ada disekitar kita.

Ekosistem

Ekosistem itu seperti hukum alam yang saling menguntungkan dan juga merugikan, ekosistem bisa saling makan -memakan antara makluk yang lain untuk bertahan hidup atau saling berinteraksi antara mereka. untuk lebih jelas lagi silahkan baca dibawah ini.

Ekosistem adalah kesatuan interaksi antara makluk-makluk hidup dengan lingkungannya.
Ekosistem juga dapat diartikan sebagai hubungan timbal balik yang yang kompleks antara organisme dengan lingkungannya. Kumpulan ekosistem yang ada dibumi ini, yang meliputi atmosfer, daratanan air disebut biosfer.

Ekologi, pertam kali dikenalkan pada tahun 1866 oleh E. HAECKEL ( ahli biologi jerman). Ekologi berasal dari dua akar kata yunani ( oikos:rumah dan logos: ilmu), sehingga secara hafiah bisa diartikan sebagai kajian organisme hidup dalam rumah. 
Ekologi  adalah cabang ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang hubungan makluk hidup dan lingkungannya. Bumi memiliki banyak sekali jenis-jenis makluk hidup, mulai dari tumbuhan dan bintang yang sangat kompleks hingga organisme yang sederhana seperti jamur, amuba dan bakteri.
Komponen ekosistem, dibagi menjadi 2 ( dua):

·        Koponen biotik, adalah komponen lingkungan yang terdiri atas makluk hidup.
Berdasarkan caranya memperoleh makana diekosistem, organisme anggota komponen biotik dapat dibedakan menjadi 3( tiga):
  1. Produsen, yang berarti penghasil, dalam hal ini, produsen berarti organisme yang mampu menghasilkan zat makanan sendiri.
  2. Konsumen, yang berati pemakai, yaitu organisme yang tidak dapat menghasilkan zat makanan sendiri tetapi menggunakan zat makanan yang dibuat oleh organisme lain.
  3. Dekomposer atau pengurai, yaitu komponen biotik yang berperan menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme yang telah mati ataupun hasil pembuangan sisa pencernaan.
·     Komponen abiotik, merupakan komponen tak hidup dalam suatu ekosistem. Lingkungan abiotik sangat menentukan jenis makluk hidup yang menghuni suatu lingkungan. Komponen abiotik meliputi:
  1.  Tanah, seperti yang kita ketahui, tempat dimana manusia tinggal dan berpinjak. Tanah juga ditempati komponen biotik seperti tumbuhan dan hewan yang melakukan aktifitasnya setiap hari.
  2. Air, berfungsi sebagai pelarut zat-zat dalam tubuh, sistem pengangkut, dan tempat berlangsungnya raksi-reaksi biokimia didalam tubuh.
  3. Udara, merupakan campuran sebagai macam gas. gas-gas tersebut memiliki fungsi berbeda dalam ekosistem. Misalnya oksigan diperlukan oleh makluk hidup untu  bernafas.
  4.  Suhu, memengarui reasi biokimiawi didalam tubuh. Suhu yang terlalu rendah atau terlalu tinggi dapat menyebabkan gangguan pada reaksi-reaksi biokimiawi didalam tubuh sehingga aktivitasnya terganggu.
  5. Cahaya, dioerlukan untuk proses fotosintesis tumbuhan hijau. Cahaya matahari juga memperengarui suhu bumi menjadi sesuai untuk kehidupan berbagai makluk hidup,
  6.  IklimTingkat keasaman, juga mempengarui makluk hidup, biasanya makluk hidup memerlukan lingkungan yang memiliki PH netral.
Lebih jelaskan, dan untu membaca yang lain mengenai 
Dani jangan lupa untuk berkomentar tentang kritikan Anda agar saya bisa memperbaiki kesalahan saya.

Dan Terima Kasih telah berkunjung disitus kami

Cara Renang Gaya Bebas

Renang Gaya Bebas

Apa kabarnya sobat, Saya akan membahas sebuah artikel yang mengenai Cara Renang Gaya Bebas, pasti Anda sudah megetahuinya dan juga sudah bisa caranya berenang . tapi saya akan membahas tersebut bagi seorang yang belum bisa caranya berenang dengan gaya tersebut, seperti gambar dibawah ini.

Cara Renang Gaya Bebas

Berenang itu ada banyak macamnya ada gaya renang dada, punggung dan gaya bebas yang saya bahas kali ini. dan dibawah ini caranya renang gaya bebas mulai dari gerakan badan dan sampai carnya bernafas dalam renang tersebut:

Posisis badan
Posisi badan harus horisontal. Walaupun kaki masih cukup dalam didalalm air. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar posisi badb sejajar atau horizontal, yaitu:
Dahi dan telinga jangan sampai ada dipermukaan air.
Punggung dan pantat sedikit berada diatas permukaan air.
Otot perut dan leher rileks.

Gerakan kaki
Gerakn kaki pada renang memberi dorongan kedepan mengatur keseimbangan tubuh. Adapun cara melakukan gerakan kaki pada renang gaya bebas adalah sebagai berikut:
Gerakan kaki dimulai dari pangkal paha sampai dengan ujung jari.
Pada waktu gerakn kaki kebawah harus disertai cambukan dari gerakan kaki.
Gerakan kaki keatas dilakukan lemas (rileks) jangan sapai kekuar dari permukaan air.
Gerakan kaki keatas dan kebawah dilaakukan secara bergantian.

Gerakan tungkai
Dalam renang gaya bebas, tnugkai kaki yang utama adalah sebagai stabiator dan sebagai alat untuk mennjadikan kaki tetap tinggi dan dalam keadaan streamline sehinngga tahanan menjadi kuat.
Cara melakukan gerakn tungkai sebagai berikut:
  1. Tungkai digerakan dari panggal paha.
  2. Lutut dan pergelangan kaki melentur.
  3. Ujung kaki lurus.
  4. Dua, empat, atau delapan gerakan tunngkai tiap dua gerakan lengan.
Gerakan lengan
Gerakn tangan gaya bebas dibagi menjadi dua macam:
Gerakan menarik, dari posisi lurus kedepan, lengan ditarik silang kebawah dada dengan siku dibengkokkan.
Gerakan mendorong, setalahh siku mencapai bidang vertikal baru, dilanjutkan dengan mendorong sampai lengan lurus kebelakang.
Istirahat, seetalah gerakn mendorong selesai dan tangan lurus kebelakang dilanjutkan dengan mengangkat siku keluar dari air diiikuti lengan bawah dan jari-jari secaara rileks digeser kedepan permukaan air kemudian jari-jari dimasukan kedalam air.
Teknik gerakn lengan pada gaya bebas yaitu:
  1. Siku tinggi (di atas air dan di air).
  2. Telapak tangan rendah saat di air.
  3. Pergelangan tangan kedalam saat memulai.
  4. Tarik lengan terpusat pada alur pola gerak.
  5. Ibu jari menyantuh paha.
  6. Pola gerakn lengan adalah pola gerakan huruf “s”.
  7. Ada dorongan kelanjuan.
Mengapung
Mengapung dilaksanakan denagn posisi awal berdiri. Mengapung yang dimaksud adalah mengapung pasir ditempat (mengapung jongkok telungkup). Dalam renang sangat mendukung teknik mengapung adalah dorongan dan tahanan. Jadi setiap gerakan maju dari seorang perenang, tergantung dari kekuatan tahanan dan dorongan.
Tahanan adalah kekuatan yang menahan perenang untuk kembali yang disebabkan oleh air yang menahannya untuk kedepan. Dorongan adalah kekuatan yang menyebabkan perenang maju yang dihasilkan gerakan kaki dan lengan.

Meluncur
Lucuran gaya renang gaya bebas pada hakekatnya sama dengan luncuran gaya renang yang lain (kecuali gaya punggung atau terlentang).

Pernafasan
Pernafaasan pada gaya bebas sangat mempengarui badan dalam streamline. Putaran kepala untuk pernafasan haruslah dilaksanakan dengan axl (sumbu putaran) garis sepanjang badan, sehingga kepala tidak akan naik terlalu tinggi dari permukaan air. Pengambilan udara dilakukan dengan mulut. Dengan kata lain, pengambilan nafas dilakukan melalui mulut dengan cara mengirimkan dengan cara memiringkan kepala kekanan atau ke kiri dimulai setelah akhir gerakan tangan menarik (pull). Kemudian detelah istirahat kepala segera masukan kedalam air keluarakn udara dari mulut. Hal ii dimaksudkan untuk mengindari masuknya air kehidung dan untuuku mempersingkat waktu pengambilan udara karena harus dilakukan dengan cepat.

pastinya sudah paham, dan jangan lupa untuk mempraktekan agar yang belum bisa berenang bisa berenng yang sudah agar bisa memperbaiki caranya berenang dan jangan lupa pelajari teknik berenang yang lain yaitu Cara Berenang Gaya Dada agar lebih jago berenangnya.

Kalau memeng kami salah dalam memberikan informasi tersebut, Anda bisa komentar dibawah ini dan menyertakan keluhannya, kami akan senang dengan kritikan Anda.
Dan terima kasih telah berkunjung di situs kami.