Puisi
Apa kabarnya sobat, saya akan membahas yang mengenai Puisi, pasti kalian menyukainya, apalagi puisi dari orang yang dicintainya,hehe. pengalaman sobat.
Puisi itu bermacam-macam, dan juga mempunyai sebuah makna atau maksud tertentu dari seoarang pembuatnya dan pembacanya.
Puisi itu ada unsur batin dan unsur fisiknya, agar lebih jelas lagi silahkan baca penjelasan dibawah ini.
Puisi adalah
bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan karya akan makna.
Keindahan sebuah Puisi adalah
bentuk karya sastra yang menggunakan kata-kata indah dan karya akan makna.
Keindahan sebuah puisi disebabkan oleh diksi, majas, rima, dan irama yang
terkandung dalam kaarya satra tersebut. Puisi mengunakan bahasa yang ringkas,
namun kaya akan makna. Kata-kata yang digunakan adalah kata-kata konotatif,yang
mengandung banyak kata penafsiran dan pengertian. Secara garis besar, unsur
puisi terbagi atas unsur fisik dan unsur batin.
Unsur fisik
Unsur fisik
meliputi diksi, pengimajian, kata konkret, bahasa figuratif, rima, dan ritma,
serta tata wajah.
- Diksi, (pemilihan kata), Kata-kata yang dapat digunakan dalam puisi merupakan hasil pertimbangan, baik makna, susunan bunyinya maupun hubungan kata itu dengan kata-kata lain dalam baris dan baitnya, kata-kata harus bersifat knotatif shingga maknanya dapat lebih dari satu.kata-kata yang dipilih bersifat puitis dan mempunyai efek kehidupan.bunyi indah dan memiliki keharmonisan dengan kata-kata lainnya.
- Pengimajian, Merupakan kata aatau susunan kata yang dapat menibullkan khayalan atau imajinasi, pembaca seolah-olah merasakan, mendengar atau melihat sesuatu yang diungkapan penyair.
- Kata konkret, Untuk membangkitkan imajinasi pembaca, kata-kata harus dikoonkritkan sehingga pembaca seolah melihat, mendengar atau merasakan apa yang dilukiskan penyair dan dan dapat membayangkan secara jelas peristiwa atau keadaan yang dilukiskan penyair.
- Bahasa figurasi atau majas, Adalah bahasa yang digunakan penyair umetuk mengatakan sesuatu dengan caara membandimgkan dengan benda atau kata lain, majas mempersamakan sesuatu dengan hal yang lain agar gambaran benda yang dibandingkan agar lebih jelas.
- Rima dan ritma, Adalah pengulangan bunyi pada puisi, rima menjadikan puisi lebih indah dan makna lebih kuat, ritma artinya pengulangan kata, frase atau kaliimat dalam bait puisi.
- Tata wajah, Tata wajah merupakan pembedaan penting antra puisi dengan prosa dan drama. Larik-larik puisi berbentuk bait. puisi konteporer seperti karya-karya Sutardji Calzoum Bacrhi, tifoografidipandang sebagai sesuatu yang sangat penting sehingga menggeser kedudukan makna kata-kata.
Unsur batin
- Tema, Merupakn gagasan pokok yang diungkapkan penyair dalam puisinya, tema berfungsi sebagai landasan utama penyair dalam puisinya, tema itulah yang menjadi kerangka pengembangan sebuah puisi.
- Perasaan, puisi meru[akan karya sasatra yang mewakili ekspresi penyaiar berupa kerinduan, kegelisahan atau menganggungkan kepada kekasih, alam, atau sang khalik. jjika penyair mengagungkan keindahan alam sebagai sarana ekspresinya, ia akan memanfaatkan majas dan diksi yang mewakili dan memancarkan makna keindahan alam. jika ekspresinya merupakan kegelisahan dan kerinduhan kepada Sang Khalik, bahasa yang digunakannya cenderung bersifat perenungan akan eksistensinya dan hakikat keberadaan dirinya sebagai hamba tuhan.
- Nada dan suasana, Suasana adalah keadaan jiwa sebuah pembaca setelah membaca puisi itu, nada puisi menimbulkan suasana tertentu terhadap pembacanya, nada duka yang diciptakan penyair dapat menimbulkan suasana iba dihati pembaca, nada kritik dapaat menimbulkan suasana pemuh pembrontakan dan naada regelius dapat menimbulkan suasana khusuk.
- Amanat, Amanat hendak disampaikan oleh penyair dapat setelah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi itu, amanat tersirat di balik kata-kata dan disussun dan ada dibalik tema yang diungkapkan, dalam karya sastra, biasanya, pengarang menggunakan bahasa yang mengandung makna-makna idomatik, seperti pepatah, peribahasa dan majas.





